SAMBUTAN KETUA
Sekolah Tinggi Teologi Injili Philadelphia disingkat STTIP merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi keagamaan Kristen yang lahir didasari kerinduan yang tidak berputus ditengah kehidupan dunia untuk melayani Tuhan Yesus Kristus Sang kepala Gereja. Kerinduan untuk terus melakukan karya Tuhan ditengah-tengah dunia dalam misi karya keslamatan membuat terdorongnya hati para hamba Tuhan dan akademisi yang sudah lebih dahulu melayani di Gereja dan mengajar ingin terus mengembangkan karya Tuhan melalui anak-anak Tuhan dalam meneruskanya sehingga menjadi seorang missioner yang mengasihi umat manusia.
Yayasan Kasih Anugerah yang berlokasi di Jl.Pelopor Tegal Alur Cengkareng Jakarta, menjadi inspirator berdirinya Sekolah Tinggi Teologi Injili Philadelphia yang ingin meneruskan dan menjalankan Amanat Agung Kristus didesa maupun di kota melalui anak-anak Tuhan yang ditempa dalam Pendidikan Tinggi keagamaan Kristen baik Jurusan Teologi maupun Pendidikan Agama Kristen (PAK). Hadirnya mahasiswa lulusan SMA dari berbagai daerah di Indonesia menunjukan keseriusan Yayasan Kasih Anugerah melalui Sekolah Tinggi Teologi Injili Philadelphia dalam melakukan pelayanan ke berbagai daerah untuk mensosialisasikan kampus tersebut dengan Visi dan Misi kami
Baca Juga
Data Akreditasi Podi PAK 2023
Data Akreditasi Prodi PAK STTIP
Kegiatan Seminar Mahasiswa STTI Philadeplhia oleh Prof Jhon Buysler
Kegiatan Seminar oleh Prof Jhon Owen Buysler dari USA untuk memberikan materi dan wawasan kepada Mahasiswa STTI Philadeplhia mengenai Eskatologi.
Biblical Languages Courses
Sebagian besar Alkitab awalnya ditulis hanya dalam tiga bahasa, Ibrani Aramik dan Yunani. Para penulis menggunkan ketiga bahasa tersebut di bawah bimbingan Roh Kudus. (2 Samuel 23:2) Ka
Kegiatan Seminar dan Foto Bersama Bapak Chandra dari Bali
Kegiatan Seminar dan Foto Bersama oleh Bapak Chandra kepada Mahasiswa STTI Philadelphia
Webinar Akademis Teologi I
Webinar Akademis Teologi I.Peristiwa Penyaliban Isa atau Yesus dikalangan Islam memunculkan sebuah kontroversi & perdebatan dimana banyak yang memahami Yesus tidaklah di salib melai